Thursday, November 21, 2013

VIOLEY 1 : JOLIE - "VENUS SAGA" Prologue

BAGIAN SATU
JOLIE
“VENUS SAGA”


PROLOG


“Tunangan?”
Jol meninggikan volume suaranya seraya melotot ke arah Reta. Cewek manis  sekaligus pacarnya  itu hanya bisa diam dan menganggukkan kepalanya. Pipinya basah oleh air mata. Dan kini air mata itu menggenang lagi, mengalir seperti anak sungai yang menjalar ke hilir.
“Dia tahu hubungan kita. Dia nggak setuju.”
Tangisnya pecah lagi. Jol memeluknya. Mencium kening pacarnya itu dengan lembut. Baik bagi Jol maupun Reta, hubungan mereka sangat susah untuk dijalani. Tapi sejak pertama Jol melihat Reta dan cewek itu menyukainya. Jol sudah bertekad pada dirinya sendiri bahwa dia akan memperjuangkan perasaannya. Tanpa peduli apapun yang terjadi di kemudian hari.
Reta cewek normal. Jol dengan sengaja dan perjuangan keras sudah berhassil membuat Reta menjadi pacarnya. Berhubungan dengannya. Mereka kekasih sekarang. Jol Butchi. Dunia tahu itu. Dia hanya tertarik pada makhluk Tuhan berjenis kelamin perempuan. Dan dia sudah berhasil membuat seorang Mareta Frastika menjadi Femme-nya. Kekasihnya.
Kali ini Abangnya Reta—kakak ipar,  akan masuk dalam kehidupan mereka berdua. Cepat atau lambat hubungan Jol dengan Reta pasti akan ketahuan keluarga Reta. Keluarga orang-orang normal. Cepat atau lambat juga  pasti Jol akan di pisahkan dari Reta. Itu pasti akan terjadi. Dan kali ini lah kesempatannya. Reta akan di jodohkan oleh keluarganya. Seorang laki-laki tentunya.
Usia Reta masih dua puluh tahun. Berbeda dengan Jol yang sudah matang, dua puluh tujuh tahun. Tapi ini untuk pertama kalinya Jol benar-benar merasa darahnya menggelegak saat berada di dekat seorang perempuan. Dan itu adalah Reta. Cewek pertama yang sudah membuatnya jatuh hati untuk kesekian kali. Tapi baru kali ini yang benar-benar bisa membuatnya berjuang akan  keyakinannya mempertahankan sebuah perasaan. Sebuah cinta dalam dunianya.
“Aku sudah berjanji sama kamu. Kita akan bersama. Aku nggak peduli apapun yang terjadi. Trust me!” Jol menenangkan Reta dalam pelukannya. Membelai rambut cewek itu hingga tangisnya benar-benar reda.
“Aku takut, Jol. Aku takut...” Reta makin dalam memeluk pacarnya. Menyembunyikan wajahnya didalam dada Jol yang rata, tapi hangat. 


--------------------------------

No comments:

Post a Comment